Tips Hemat "Ngenet" Di WARNET


Assalamu'alaikum.., selamat pagi semuanya..! Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin...


Pagi ini saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang bagaimana cara hemat "Ngenet" di Warnet.
Mungkin tidak banyak dari kita atau Pengguna Internet umumnya mempertimbangkan setiap biaya yang harus kita keluarkan pada saat melakukan Browsing di Warnet. Namun bagaimanapun persoalan biaya bagi seorang yang memiliki ekonomi pas-pasan tetap akan menjadi sebuah pertimbangan. Bagi yang memiliki uang banyak juga sebenarnya harus tetap
diperhatikan pengeluarannya, sehingga boros tidak akan menjadi sebuah budaya dalam diri kita, dan terciptalah budaya hemat dan rajin menabung. Baiklah, berikut tips hemat "Ngenet" di Warnet dari saya:

1. Mencatat Poin Yang Akan Di Searching
Memang sudah menjadi kebiasaan saya sebelum pergi "Ngenet" terlebih dahulu saya mencatat setiap apa yang akan saya Searching nantinya. Hal ini sengaja saya lakukan karena saya juga sering lupa jika sudah berhadapan dengan Internet, apalagi sudah digoda oleh gambar-gambar cewek seksi, siapapun akan terombang-ambing Imannya. Cukup dengan mencatat poin-poinnya saja dan tidak usah ditulis panjang-panjang karena Search Engine akan menampilkan setiap tulisan yang berkaitan dengan kata kunci yang kita tulis nantinya.

2. Menyiapkan Media Penyimpanan
Nah, sebelum browsing kita seharusnya menyiapkan media penyimpanan terlebih dahulu, minimal Plasdisk. Media ini nantinya akan kita gunakan untuk menyimpan file-file yang telah kita download. Saran saya, setiap data yang telah di download sebaiknya segera simpan ke Plasdisk. Karena bisa saja sewaktu-waktu listrik mati, apalagi PC tidak dilengkapi dengan Stavolt atau Genset dan yang lebih parah lagi pemilik Warnet memasang Software Deep Freeze di semua Drive, maka jangan harap data yang telah anda download akan kembali. Jika kondisinya seperti ini, maka tentunya anda akan memilih browsing ulang dan pastinya membutuhkan biaya lebih. Jadi, satu-satunya solusi untuk mengatasi kondisi seperti ini adalah dengan menyediakan media penyimpanan sendiri seperti Disket, Plasdisk, Hardisk External, dll dari rumah.

3. Pilih WARNET Yang Nyaman
Maksud saya disini adalah pilih Warnet yang:
 - Nyaman tempatnya/lokasi/jarak
 - Nyaman kecepatan akses internet-nya, dan
 - Nyaman tarifnya.
Ketiga poin kenyamanan diatas juga menjadi faktor penghemat biaya internet kita, misalnya jarak warnet yang dekat dengan rumah kita, otomatis biaya transportasi berkurang. Atau misalnya kecepatan akses Internet yang cepat, maka kita tidak akan membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk browsing, dan satu lagi yang menjadi poin penting faktor penghemat biaya ngenet kita yaitu tarif yang murah. Di daerah tempat tinggal saya tarif ngenet-nya Rp.4000,-/jam. Meskipun tarifnya cukup ekonomis, namun ada saja pemilik Warnet yang pandai mengambil keuntungan lebih. Contohnya, Pemilik Warnet yang menentukan tarif internet per-15 menit pertama atau per-30 menit pertama. Sebut saja 30 menit pertama akan dikenakan biaya Rp.2000,- di hitung mulai 1 menit pertama. Dengan sistem tarif seperti ini tentunya kita tidak akan bisa mengelak untuk mengeluarkan uang Rp.2000,- walaupun kita baru saja browsing 6 menit, karena memang sistem tarif di Billing-nya sudah di-setting seperti itu. Nah, sebagai pengguna internet yang cerdas, pandai-pandailah memperhatikan hal diatas.

4. Fokus
Tetap fokus dengan pencarian poin-poin yang telah kita catat sebelumnya. Jika tidak fokus maka kita akan tergoda oleh hal-hal lain yang ada di internet, secara internet merupakan jendela dunia yang memiliki akses tanpa batas. Jika belum menemukan apa yang kita cari, maka segera gunakan alternatif lain misalnya dengan mengetikkan kata kunci yang berbeda di search engine.

Demikian tips hemat "Ngenet" di Warnet dari saya semoga dapat bermanfaat dan tercipta budaya Internet Sehat di Negeri kita Indonesia.

Jazakumullah
Assalamu'alaikum...,

Oleh: SYAMSUL HIDAYAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan saran yah, terima kasih telah berkunjung!

..:::( Anda tidak akan bisa menghindari keharusan untuk meniru. Maka menirulah, tetapi pastikan bahwa Anda sulit ditiru. Dengannya, Anda menjadi original ):::.. (Mario Teguh).