Hitam Putih

Hanya ada baik dan buruk
Hanya ada terang dan gelap
Hanya ada gagal dan beruntung
Hanya ada hidup dan mati

Tak ada pilihan ketiga, keempat, kelima dan seterusnya
Hanya ada dua pilihan
Manusia harus memilih salah satunya…
Kenapa harus memilih...?
Tuhan yang membuat pilihan itu
Tak ada cara lain selain memilih…
Lalu bagaimana dengan takdir dan nasib…?

Tak ada yang tau…
Itu rahasia Tuhan…
Jika kau tau, kau tak usah memilih…,
Hanya dengan memilih kau akan perlahan-lahan menemukan takdir dan nasibmu…

Meskipun kadang-kadang kau tak sadar telah memilih
Meskipun kadang-kadang kau mengelak telah memilih
Meskipun kadang-kadang kau menyesal apa yang telah kau pilih
Meskipun kadang-kadang kau menyalahkan apa yang telah kau pilih

Jika kau tak sanggup untuk memilih…
Jangan pernah berkata kalau kau ingin hidup…
Jika kau sanggup untuk memilih…
Jangan pernah berkata kalau kau tak ingin hidup…

Setiap insan pasti ingin yang terbaik untuk hidupnya…
Tapi kadangkala keinginan itu hanya tertumpuk di dada
Tak tau harus memulai dari mana…
Kadang telah direalisasikan, namun slalu ada rintangan…

Takdir, nasib,…
Tak ada yang tau kapan akan menghampiri setiap jiwa…
Karena semuanya dalam proses, ya…hidup ini proses menemukan takdir dan nasibmu..
Kadang datang membawa suka…
Kadang juga datang membawa duka…

Lakukan yang positif agar takdir, nasib dan pilihan mu selalu membawa suka…

2 komentar:

  1. Setuju ...Dan hitam putih senantiasa menyertai kehiupan kita , maka pandai-pandailah di saat datang hitam dan putih sebab walo warna kelihatan kontras sekali tetapi datangnya senantiasa menyusup setiap saat dan setiap waktu antara hitam dan putih .

    BalasHapus
  2. Orang-orang yg TAKUT GAGAL tidak pernah dapat mengalami nikmatnya keSUKSESan dan keKAYAan,,,,,

    www.jutawandarionline.weebly.com

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan saran yah, terima kasih telah berkunjung!

..:::( Anda tidak akan bisa menghindari keharusan untuk meniru. Maka menirulah, tetapi pastikan bahwa Anda sulit ditiru. Dengannya, Anda menjadi original ):::.. (Mario Teguh).